Latar Belakang: Asam urat adalah salah satu jenis artritis inflamasi yang umum dan secara
signifikan mempengaruhi kualitas hidup penderita. Konsumsi alkohol dianggap sebagai salah
satu faktor risiko utama yang memperburuk gejala asam urat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi dampak kebiasaan minum alkohol terhadap penderita asam urat di
Puskesmas Sompak, Kabupaten Landak. Metode: Studi kasus ini menggunakan pendekatan
kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi
terhadap pasien penderita asam urat yang memiliki kebiasaan minum alkohol. Hasil: Penelitian
ini menunjukkan bahwa konsumsi alkohol secara signifikan meningkatkan kadar asam urat
dalam tubuh, yang memperburuk gejala dan frekuensi serangan asam urat. Pasien yang
mengonsumsi alkohol mengalami nyeri sendi yang lebih intens, pembengkakan, dan
kemerahan di area yang terkena. Faktor usia dan frekuensi konsumsi alkohol juga berperan
dalam tingkat keparahan gejala. Diskusi: Disimpulkan bahwa diperlukan edukasi medis dan
intervensi yang komprehensif, termasuk perubahan gaya hidup dan pola makan, untuk
mengurangi dampak negatif alkohol pada penderita asam urat. Dukungan aktif dari tenaga
medis dan peningkatan kesadaran pasien mengenai bahaya alkohol sangat penting untuk
pengelolaan kondisi asam urat yang lebih baik. Peningkatan pengetahuan dan perilaku hidup
sehat diharapkan dapat menurunkan prevalensi dan keparahan asam urat di masyarakat.