Latar Belakang: Stunting atau pendek merupakan suatu kondisi gagal tumbuh
pada bayi (0-11 bulan) dan anak balita (12-59 bulan) akibat dari kekurangan gizi
kronis terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan sehingga anak terlalu pendek
untuk usianya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman
orang tua dalam merawat anak usia toddler dengan kejadian stunting. Metode: jenis
penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi
fenomenologi. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Kampung
Bali Pontianak dengan jumlah populasi sebanyak 47 balita. Teknik sampel yang
digunakan yaitu purposive sampling dengan sampel sebanyak 5 partisipan orang
tua yang memliki anak usia toddler dengan kejadian stunting (pendek).
Hasil:penelitian ini di dapatkan 6 komponen yaitu: 1.Perkembangan dan
pertumbuhan, 2. upaya orang tua memenuhi nutrisi anak dengan stunting, 3.
persepsi orang tua mengenai stunting, 4.hambatan orang tua merawat anak dengan
stunting, 5. Dukungan sosial dalam merawat anak dengan stunting,6. Pemantauan
kesehatan pada anak stunting. Kesimpulan: dari hasil penelitian menunjukkan
bahwa dalam merawat anak dengan kejadian stunting dikategorikan menjadi
pengalaman yang kurang menyenangkan dikarenakan adanya kendala dan
hambatan yang dialami orang tua dalam memenuhi nutrisi anak dengan
stunting.Saran dari penelitian ini,diharapkan orang tua lebih memperhatikan
perkembangan anaknya,dapat digunakan sebagai bahan dasar penelitian kualitatif
dan dapat meningkatkan kemampuan dalam penelitian tentang riset keperawatan.