Latar Belakang : Pasien stroke membutuhkan waktu yang lama untuk pulih dan
mencapai fungsi adaptif yang maksimal. Terapi yang diperlukan untuk
mengurangi kelemahan otot tingkat lanjut, salah satu program rehabilitasi yang
dapat diberikan pada pasien stroke adalah mobilisasi sendi dengan memberikan
active range of motion (ROM) (Karlina, 2023). Tujuan : Untuk mengetahui
penerapan terapi terapi ROM pasif dalam meningkatkan kekuatan otot pasien
stroke yang mengalami kelemahan. Metode : Desain penelitian yang digunakan
adalah penelitian kualitatif dalam bentuk studi kasus. Sampel dalam penelitian
ini sebanyak 2 responden yang mengalami kelemahan pasca stroke.
Pengambilan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dan
dokumentasi. Hasil : Pada penelitian ini dilakukan intervensi, penerapan Terapi
ROM Pasif ini dilakukan selama 20 menit 2x sehari pada pagi dan sore dan
latihan gerak secara berulang 4x hasil yang didapatkan responden 1 terdapat
peningkatan kekuatan otot ektermitas kiri atas dan bawah mengalami
peningkatan dari (1) menjadi (2) . Sedangkan pada responden 2 mengalami
peningkatan kekuatan otot ekstermitas kanan atas dan bawah dari (2) menjadi
(3). Saran : Dengan adanya penelitian tentang terapi ROM Pasif dalam
meningkatkan kekuatan otot pasien stroke dapat dijadikan solusi dalam
meningkatkan kekuatan otot pasien yang mengalami kelemahan otot.