Hampir setiap hari kita berinteraksi dengan informasi yang berhubungan dengan letak sebuah objek, misalnya ketika kita mencari informasi tentang letak stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) terdekat, lokasi rumah makan terdekat, penginapan terdekat, penginapan dengan biaya termurah, dan sebagainya. Informasi–informasi tersebut sangat berhubungan dengan informasi geografis sebuah objek.

Kita juga masih ingat bahwa sejak tahun 2017 pemerintah telah menetapkan kebijakan zonasi (jarak tempat tinggal terhadap sekolah) dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) sehingga hanya calon siswa yang berada dalam zona yang dapat diterima. Kebijakan tersebut memanfaatkan informasi geografis dalam menentukan apakah calon siswa berada di dalam zona atau diluar zona yang telah ditetapkan.

Sistem Informasi Geografis atau SIG telah digunakan secara luas pada berbagai bidang, di antaranya pertanian, pertambangan, industri, ekonomi, sosial, transportasi, komunikasi, kebencanaan, dan lain-lain. SIG memiliki peranan yang sangat penting dalam pengambilan keputusan yang bersifat keruangan (spasial), misalnya perencanaan jaringan irigasi, perencanaan lahan pertanian, perencanaan tata ruang, dan sebagainya. SIG telah diajarkan pada berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan menjadi salah satu mata kuliah wajib. Buku ini berisi tentang teori dasar SIG yang dilengkapi dengan tutorial penggunaan perangkat lunak open source QGIS. Buku ini didesain sesederhana mungkin agar mudah dipahami, sehingga sesuai bagi pemula yang ingin mempelajari teori dan praktik SIG. Materi bahasan yang disajikan pada buku ini antara lain: (1) konsep dasar sistem informasi geografis; (2) konsep sistem koordinat, sistem proyeksi, datum, dan skala peta; (3) akses data spasial; (4) mengelola data spasial; (5) membuat data spasial; (6) GPS berbasis android; (7) analisis data spasial; dan (8) layout.