Sesuai Rancangan Pemerintah Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, arah kebijakan dan strategi pengarusutamaan nasional meliputi tiga hal yaitu1) pengarusutamaan pembangunan berkelanjutan, 2) pengarusutamaan tata kelola pemerintahan yang baik, 3) pengarusutamaan gender.Selanjutnya dalam pengarusutamaan gender sasaran utamanya adalah 1) meningkatnya IPG (metode baru, menggantikan selisih IPM dan IPG seperti tertulis dalam RPJMN 2015-2019, 2) menurunnya indeksketidaksetaraan gender (IKG) dan 3) meningkatnya IDG secara periodik. Indkes Pembangunan Manusia (IPM) digunakan untuk mengukur capaian pembangunan manusia dari suatuu wilayah dari 3 dimensi yakni kesehatan, pendidikandan standar hidup yang layak. Sejak tahun 2015 perhitungan IPM mengalami perubahan metode. Perubahan ini berdampak pada perubahan perhitungan Indesk Pembangunan gender (IPG).Saat ii, IPG diformulasikan sebagai rasio IPM Perempuan dan IPM laki-laki, PerhitunganIPM terpilah gender ini membuat analisis kualitas pembanguna baik pada laki-laki.